Sandiaga tiba di lokasi kampanye di Kampung Kebon Bayam Taman BMW RT 10 RW 08, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (25/1/2017). Mengenakan kaus polo biru dan topi biru, Sandiaga disambut Ustaz Solmed yang lebih dulu tiba di lokasi.
Sandiaga Uno di Tanjung Priok (Noval Dhwinuari Antony/detikcom) |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selamat Kampung Bayam, sudah menjadi kampung kreatif Anies-Sandi. Tiga alasan memilih Anies-Sandi, satu pendidikan. Kita akan pastikan pendidikan lebih baik dengan KJP Plus. Kedua, lapangan kerja. Ke depan, Anies-Sandi menang, nyari kerja gampang dengan program OK OCE. Ketiga ke depan bagaimana kita ke depan, kita tidak lagi main asal gusur," ujar Sandiaga kepada warga disambut tepuk tangan.
Lokasi yang dikunjungi Sandiaga merupakan perkampungan kumuh. "Ke depan, kita akan tata kampung ini menjadi kampung yang lebih baik lagi," janjinya.
Sandiaga kemudian mempersilakan Ustaz Solmed menyampaikan ceramah kuliah 7 menit. Dia hanya memberikan pengantar.
Di awal sambutannya, Ustaz Solmed mendoakan agar Sandiaga terpilih menjadi wakil gubernur. Dia kemudian bercerita saat dirinya bertemu seorang anak yang kagum dengan Sandiaga saat dirinya berjalan di kampung tersebut.
"Tadi saya di perjalanan ketemu sama seorang anak, dia bilang begini, enaknya ya jadi artis, jadi orang terkenal," ujar Ustaz Solmed mengawali sambutannya.
Sandiaga Uno di Tanjung Priok (Noval Dhwinuari Antony/detikcom) |
Dia kemudian menjelaskan akan pentingnya pendidikan untuk anak-anak. Ustaz kondang ini kemudian memaparkan keunggulan visi dan misi Anies-Sandi dengan memberi pendidikan yang gratis.
"Saya kemudian beri tahu anak tersebut, 'Nak, kalau kamu mau jadi orang terkenal, kamu harus sekolah, harus rajin belajar, biar kamu jadi terkenal juga untuk bangsa ini,'" jelas Solmed kepada warga.
"Dan alhamdulillah, salah satu program Anies-Sandi adalah program sekolah program gratis dari SD hingga kuliah," sambungnya.
Usai menyapa warga, Sandiaga kemudian melakukan kontrak politik dengan warga. Bersama warga, Sandiaga bersepakat untuk tidak melakukan penggusuran di lokasi tersebut jika terpilih di Pilgub DKI.
(nvl/imk)












































Sandiaga Uno di Tanjung Priok (Noval Dhwinuari Antony/detikcom)
Sandiaga Uno di Tanjung Priok (Noval Dhwinuari Antony/detikcom)