"Sebulan sebelum menikah, dia masuk Islam mengikuti suami (Sumardin)," kata Adnan (25), pengelola Rumah Pohon, kepada detikcom, Rabu (25/1/2017).
Rumah Pohon adalah komunitas yang fokus pada pemanfaatan sampah dan pengetahuan umum. Di komunitas yang terletak di Desa Kamiri, Kecamatan Masamba, Luwu Utara, ini, Ermina beraktivitas dalam beberapa bulan terakhir. Sumardin, yang bekerja sebagai tukang kebun dan petani, kadang ikut membantu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak bertemu, pada awal 2016, Ermina sudah sering diantar Sumardin menggunakan sepeda motor. "Dengan kemampuan bercakap bahasa Indonesia yang lancar, Mina (panggilan Ermina) tidak mengalami kendala komunikasi dengan warga desa," kata Adnan.
Pernikahan Sumardin dan Ermina digelar di KUA Masamba pada Selasa, 17 Januari 2017. Tidak banyak yang datang karena memang tidak ada undangan. Hanya keluarga dan saksi yang hadir.
"Saya tahu (pernikahan) sehari setelahnya," tutur Adnan, yang sehari-hari aktif di Rumah Pohon.
Menurut Adnan, Ermina dan Sumardin tidak banyak cerita soal pernikahan. Mereka beraktivitas seperti biasa sebelum dan setelah menikah. Saat ini, kegiatan Rumah Pohon libur sementara. Ermina dan Sumardin tidak berada di Masamba. (try/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini