"Saya rasa menarik, karena beliau bisa membahas yang dijawab oleh para calon, karena beliau secara substansi menguasai," ujar Anies di Jalan Swadaya Pesing Poglar, Kelurahan Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (24/1/2017).
Salah satu moderator dalam debat adalah Prof Dr Eko Prasojo yang merupakan mantan Wakil MenPAN RB era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Anies menyebut sosok Eko sebagai seorang pakar yang dihormati di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eko dinilai Anies memiliki pengalaman untuk memimpin debat. Menurut Anies, Eko dipandang paham apa yang akan didiskusikan saat debat berlangsung.
"Pengalaman beliau menjadi Wakil Menteri, saya rasa akan membuat beliau paham persis apa yang perlu didiskusikan di dalam debat besok," imbuhnya.
Meski pernah menjadi Wakil Menteri di era SBY, Anies yakin Eko akan profesional dalam memimpin debat. Dia juga yakin akan rekam jejak Eko yang disebutnya memiliki integritas tinggi.
"Pak Eko itu orang berintegritas tinggi, reputasinya baik, seorang profesinal dan saya sangat yakin beliau akan objektif," sebut Anies.
Anies kemudian memberi saran dari evaluasi debat yang telah berlangsung. Dia berharap ada kesempatan untuk calon mengoreksi fakta. Dia juga berharap pengaturan panggung agar memiliki ruang yang cukup.
"Catatan praktis aja (evaluasi), terhadap apa yang tidak tepat. Kita punya kesempatan untuk mengoreksi fakta, bukan opini. Kemudian pengaturan panggung, supaya ada ruang yang cukup, mepet sekali kalau kemarin. Secara umum sih kita siap mau seperti apa juga," imbuhnya.
Debat yang akan datang juga akan memiliki tambahan waktu. Anies sendiri tidak masalah dengan tambahan waktu tersebut. "Kita sih oke saja," pungkasnya.
Debat kedua oleh KPU DKI Jakarta akan kembali diadakan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Pada debat kedua, KPU DKI sudah menetapkan presenter Tina Talisa dan mantan Wakil MenPAN RB Eko Prasojo sebagai moderator. Ada empat panelis yang sudah ditunjuk oleh KPU DKI.
Ada tiga tahapan debat dalam Pilgub DKI 2017. Debat terakhir akan dilangsungkan pada 10 Februari 2017 sebelum memasuki masa tenang.
Masa tenang dan pembersihan alat peraga akan berlangsung pada 12-14 Februari 2017. Tahapan selanjutnya pemungutan dan penghitungan suara, yang dilaksanakan pada 15 Februari 2017. (nvl/dkp)











































