Soal Ceramah PKI, Alfian Tanjung: Saya Sampaikan Karena Saya Tahu

Soal Ceramah PKI, Alfian Tanjung: Saya Sampaikan Karena Saya Tahu

Kartika S Tarigan - detikNews
Selasa, 24 Jan 2017 22:51 WIB
Ustaz Alfian Tanjung dalam salah satu video ceramahnya yang tersebar di Youtube (Courtesy YouTube)
Jakarta - Ustaz Alfian Tanjung dalam salah satu ceramahnya menyebut ada rapat PKI di Istana Negara setiap pukul 20.00 WIB. Dia mengaku tidak asal bicara.

"Saya ini umurnya sudah lebih dari 50an (tahun), saya aktifis dari tahun 1982. Maksudnya bukan soal gagah-gagahan umur, artinya nggak masuk akal kalau gue ngomong cuma buat cari koreng, kalau bahasa Betawinya," kata Alfian saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (24/1/2017).

"Ini yang saya sampaikan karena saya tahu, karena saya menekuni (mempelajari) gerakan PKI sudah hampir 30 tahun ini," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soal info terkait rapat PKI itu, dia mengaku memiliki sejumlah sumber. "Saya gak mungkin ngomong kalau nggak tahu," imbuh Alfian.

(Baca juga: Teten Masduki Somasi Ustaz Alfian Tanjung yang Ceramah Soal PKI)

Alfian menyebut dirinya menyampaikan ceramah itu dengan sejumlah data yang memang dia miliki. Rapat itu, katanya, kerap digelar di Istana menjelang tengah malam.

"Ya orang-orang pulang mereka pada datang. Rapatnya sih bukan jam 20.00 WIB, (rapatnya) jam 21.00 WIB, jam 22.00 WIB, jam 23.00 WIB. Itu mereka ngobrol-ngobrol, itu udah engga kebantah. kalau memang dari awal, dari awal lah saya ditegur," tutur Alfian.

Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki mensomasi Ustaz Alfian Tanjung yang menuding ada rapat PKI di Istana. Teten juga mengimbau agar Ustaz Alfian Tanjung meminta maaf.

Teten mengaku sudah melayangkan somasi itu sejak 2 pekan lalu. Namun Ustaz Alfian Tanjung yang dikonfirmasi detikcom mengaku belum menerima somasi dari Teten tersebut.

(Baca juga: Disomasi Teten Masduki, Ini Tanggapan Ustaz Alfian Tanjung)

"Kalau dibilang 2 minggu ini saya belum ada terima apa-apa. Saya tahu baru tadi sore. Itu pun diberi link sebuah berita oleh anak saya," kata Ustaz Alfian saat dikonfirmasi. (kst/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads