UII Tegaskan Tak Ada Keterlibatan Pihak Luar di Acara Diksar

UII Tegaskan Tak Ada Keterlibatan Pihak Luar di Acara Diksar

Bagus Kurniawan - detikNews
Selasa, 24 Jan 2017 19:29 WIB
Rektor UII Harsoyo, duduk di tengah (Bagus Kurniawan/detikcom)
Jakarta - Universitas Islam Indonesia (UII) menegaskan tidak ada keterlibatan pihak luar dalam kegiatan pendidikan dasar (diksar) The Great Camping (TGC) Mapala UII yang digelar di lereng selatan Gunung Lawu, di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

"Tidak ada. Semua anggota Mapala (Mahasiswa Pecinta Alam)," kata Rektor UII, Harsoyo, kepada wartawan di ruang rektorat Kampus UII, Jl Kaliurang KM 14,5, Sleman, Selasa (24/1/2017) sore.

Menurut dia, hasil sementara diketahui adanya tindakan kekerasan terhadap peserta. Saat ini tim juga masih meminta informasi dari beberapa peserta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di TGC memang ada kekerasan. Saat ini masih pendalaman untuk mengetahui lebih detail bentuk kekerasan yang terjadi," katanya.

Harsoyo mengatakan UII juga melakukan pendampingan terhadap keluarga korban, baik Muhammad Fadli mahasiswa Teknik Elektro angkatan 2015 asal Batam, Syaits Asyam mahasiswa Teknik Industri angkatan 2015 asal Caturharjo Sleman, DIY dan Ilham Nurfadmi Listia Adi (20) mahasiswa Fakultas Hukum angkatan 2015 asal Lombok NTB.

"Ada beberapa dosen yang turut mendampingi terutama untuk otopsi jenazah Ilham, pengurusan jenazah hingga selesai. Semua difaslitasi UII," katanya.

Harsoyo menambahkan saat UII sedang menyelesaikan penyusunan laporan kepada Koperstis, Ombudsman RI. UII juga telah menjalin komunikasi dengan Polres Karanganyar untuk kelancaran penyelidikan.

"Tadi ada dari Polres Karanganyar yang sudah datang ke Yogya untuk meminta data kegiatan," kata Harsoyo didampingi staf pengajar UII, Muzayin.

Dia menambahkan UII juga telah mengambil tindakan dengan membekukan segala bentuk kegiatan Mapala dan kegiatan lain yang bersifat outdoor. Pembekuan dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

"Pembekuan semua kegiatan dulu, semua fokus di kampus dulu," katanya. (bgs/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads