Kapal Pengangkut Kayu Berbendera Malaysia Terdampar di Sabang

Banda Aceh - Kapal berbendera Malaysia asal Myanmar yang mengangkut 830 balok kayu tanpa dokumen terdampar di Sabang, Aceh. Saat ini, kapal bernama MV Than Than Lwin 5 beserta anak buah kapal itu sudah dibawa ke markas Polairud Polda Aceh.

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Goenawan mengatakan kapal yang berlayar menuju Malaysia itu terdampar akibat adanya kebocoran pada bagian lunas haluan kapal. Polisi mendapat informasi keberadaan kapal tersebut dan kemudian melakukan pengecekan.

"Pada pukul 19.30 WIB kemarin, boat patroli Sat Polairud merapat di lambung kanan kapal dan memberikan instruksi kepada nakhoda kapal untuk sandar di dermaga TPI Pasiran mengingat kondisi kapal mengalami kebocoran yang ditakutkan akan tenggelam," kata Goenawan kepada wartawan, Selasa (24/1/2017).

Kapal yang dinakhodai Zau Min ini terdampar pada Minggu (22/1) sekitar pukul 22.00 WIB. Setelah kapal ditarik ke dermaga, polisi memeriksa isi kapal untuk memastikan tidak ada barang terlarang. Setelah dicek Satuan Polairud Polres Sabang dan TNI AL, diketahui kapal tersebut tidak membawa senjata ataupun obat-obatan terlarang.

Polisi kemudian memasang garis polisi pada kapal dan mengamankan nakhoda serta anak buah kapal. Pihak kepolisian hingga saat ini masih mengecek dokumen kapal dan dokumen-dokumen nakhoda serta ABK yang ada di kapal tersebut.

"Kita juga melaksanakan pemeriksaan terhadap dugaan muatan kayu yang diduga berasal dari Indonesia," ungkap Goenawan. (rvk/idh)