"Pihak sekolah sudah menyerahkan kembali kepada distributornya," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus via pesan singkat, Senin (23/1/2017).
Yusri mengatakan, berdasarkan hasil koordinasi dan komunikasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Ciamis, pembelian buku-buku tersebut murni berasal dari dana sekolah. Disdik Kabupaten Ciamis tidak terlibat dalam pengadaannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) juga tidak menginstruksikan pengadaan buku di tingkat SMA, karena sudah diserahkan ke sekolah masing-masing," tambahnya.
Yusri menegaskan sejauh ini buku bergambar palu-arit itu hanya beredar di SMAN 1 Kawali, Kabupaten Ciamis. Namun pihaknya meminta masyarakat proaktif melaporkan jika menemukan buku serupa di sekolah-sekolah lainnya.
"Sejauh ini memang baru 80 buku yang ditarik, tapi tidak tertutup kemungkinan ada lagi. Kami minta masyarakat melapor kalau menemukan lagi," ucap Yusri. (bbn/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini