Penampakan kondisi kaki Alfatih masih sama seperti saat aksi FPI pada Senin (16/1/2017) dan Selasa (17/1) lalu. Kaki kanannya masih dibalut gips. Kendati begitu, Alfatih kini sudah bisa berdiri dan berjalan, meski masih tertatih.
![]() |
Seperti dalam aksi sebelumnya, ia datang ditemani ayahnya, Supardi. Alfatih mengenakan baju koko berwarna biru muda dan peci berlogo 'FPI' serta tulisan huruf Arab. "Ke sini mau ikut demo," kata Alfatih.
Baca Juga: Meski Kaki Patah, Bocah Ini Ngotot Ikut Aksi FPI di Mabes Polri
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau di jalan panas dan terlalu padat," kata Supardi kepada detikcom.
Baca Juga: Bocah yang Kakinya Patah Kembali Ikut Aksi FPI di Sidang Ahok
Bocah kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Raudlatul Mubtadiin itu mengatakan sengaja tidak masuk sekolah untuk mengikuti aksi. Dari penjelasan Supardi, anaknya telah izin sakit ke pihak sekolah sejak 25 Desember 2016.
"Hari ini izin libur karena masih sakit. Ini cara saya membimbing anak beragama sejak kecil," kata Supardi.
Keduanya kini mengawal pemeriksaan Habib Rizieq di Polda Metro Jaya soal ceramahnya terkait dengan logo Bank Indonesia (BI) pada mata uang rupiah baru yang disebutnya mirip palu-arit, yang merupakan lambang komunis. (nkn/tor)