Mendikbud Muhadjir Effendy mengatakan peraturan itu diberlakukan agar siswa lebih fokus pada peminatan tertentu. Dia pun meminta setiap sekolah mendata pilihan siswanya yang kemudian dilaporkan ke dinas pendidikan setempat.
"(Siswa bisa memilih mata pelajaran untuk UN) biar mereka sudah mulai memfokuskan pada peminatan tertentu dan UN itu untuk pemetaan, bukan ada kaitannya dengan lulus-tidak lulusnya mereka. Kita ingin tahu kedalaman dan keluasan dari materi-materi (yang diujikan) itu, yang memang jadi materi pokok yang akan sedang kita benahi," ujar Mendikbud Muhadjir Effendy di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (19/1/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
detikcom kemudian membuat polling melalui akun Twitter @detikcom. Jajak pendapat itu ditujukan kepada para siswa SMA jurusan IPA dengan pertanyaan: "Kamu anak jurusan IPS? Apa mata pelajaran jurusan yang akan kamu pilih saat UN nanti?".
Ada 2.074 pengguna Twitter yang berpartisipasi pada voting itu. Dari jumlah keseluruhan, 58 persen responden memilih pelajaran biologi. Sedangkan mata pelajaran fisika dipilih oleh 22 persen akun, disusul kimia 20 persen.
Selain Twitter, detikcom melakukan voting melalui akun Facebook dengan melemparkan pertanyaan yang memiliki makna serupa. Tidak berbeda, pelajaran biologi juga unggul dalam voting di akun Facebook dengan dipilih oleh 45,9 persen dari 37 akun yang mengikuti survei.
Survei juga dilakukan melalui akun official Line detikcom. Lagi-lagi biologi menjadi 'primadona' yang paling banyak dipilih oleh voters.
Dari 7.843 pengguna yang memberikan suara, sebanyak 4.174 memilih biologi. Mata pelajaran fisika dipilih 1.900 orang dan kimia 1.769. (kst/tor)











































