Diceritakan Soni, panggilan akrabnya, perusahaan asal Jepang yang mengerjakan proyek tersebut telah memberikan dua pilihan desain, yaitu desain lama yang dikatakan Soni mirip jangkrik dan satu lagi desain lebih ramping yang ia pilih.
"(Perusahaan) MRT yang ke Jakarta, setelah ketemu dengan Jepang di Indonesia, ada dua desain. Desain pertama yang lama, awal, yang ada gigi taring kaya jangkrik. Yang kedua tim membuat alternatif desain yang lain," kata Soni di Harmoni, Jakarta Pusat, Sabtu (21/1/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soni menjelaskan ada dua syarat untuk perusahaan tersebut saat ia memilih desain baru. Pertama, pemilihan desain baru tidak dikenakan biaya, kedua perubahan desain tidak berpengaruh terhadap target waktu operasional MRT.
"(Target pengoperasian MRT) Dari Juni, saya ajukan Maret dan tidak mundur lagi. Yang penting 2019 bisa beroperasi," ujarnya. (idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini