"Ada musik-musik yang lainnya termasuk pengamen-pengamen pun diberi kesempatan. Pengamen jalanan yang bagus penampilannya, sehingga penumpang ini tidak jenuh dan bosen dan merasa terhibur," kata Sumarsono di halte Transjakarta Harmoni, Jakarta Pusat, Sabtu (21/1/2017).
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Budi Kaliwono juga hadir dalam kesempata itu. Bersama Sumarsono, mereka memperkenalkan program Transjakarta Symphony kepada penumpang bus Transjakarta di halte Harmoni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua sudah di-handle oleh Transjakarta. Penumpang tidak usah bayar. Insya Allah setiap hari Sabtu sore atau Minggu pagi (ada musik). Hari ini kita mulai di (halte) Harmoni," tutup Sumarsono.
Sumarsono mengatakan ide menghadirkan pemusik di dalam halte yang dinamakan 'Transjakarta Symphony' bertujuan mengusir rasa bosan, penat dan panas penumpang yang berdesak-desakan menunggu bus tiba.
Dia percaya musik bisa membantu menenangkan suasana hati para penumpang. "Di tengah-tengah suasana panas, baik panasnya hawa maupun politik tapi hati tetap harus sejuk. Karena itulah musik bagian daripada pendingin, itu posisi umumnya," ujar dia. (idh/fdn)











































