Polisi: Insiden Lift Gedung BRI II Masih Dalam Penyelidikan

Polisi: Insiden Lift Gedung BRI II Masih Dalam Penyelidikan

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Sabtu, 21 Jan 2017 07:10 WIB
Foto: Ari Saputra/detikcom
Jakarta - Insiden lift yang turun ke lantai ground (lobi) Gedung BRI II di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. Perlu keterangan ahli untuk mengetahui penyebab insiden lift yang menimbulkan korban luka itu.

"Ini belum diketahui penyebabnya, harus ahlinya yang menentukan. Karena saya sudah lihat ke atas tidak ada yang putus," ujar Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang Kompol Mustakim saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (20/1/2017) malam.

Nantinya kepolisian akan meminta dan bekerja sama dengan ahli. Ini untuk mengetahui penyebab pasti insiden tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu nanti kita lihat keterangan ahlinya seperti apa, apakah ahlinya kerja sama dengan Puslabfor atau seperti apa," sebut Mustakim.

Polisi juga masih memeriksa saksi di lokasi kejadian. Menurut Mustakim, pihaknya saat ini belum dapat memintai pertanggungjawaban pengelola gedung untuk korban.

"Iya kita masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Ya belum (memintai pertanggungjawaban), sementara korban kan setelah diobati langsung pulang," tuturnya.

Berdasarkan kronologi kejadian, lift ini turun dari lantai 3 gedung menuju lantai ground (lobi). Setelah itu, lift kemudian turun 60 sentimeter dan menimbulkan getaran. Akibat getaran tersebut, atap plafon lift yang terbuat dari kayu kemudian jatuh mengenai kepala korban.

"Itu kan liftnya sudah turun sampai ke lantai ground, terus kemudian turun 60 cm dan terjadi getaran karena di bawahnya itu ada per. Kayak getaran gitu, nah atasnya (lift) itu ada sealing semacam plafon, atapnya, itu kan dari kayu hanya dilem. Nah itu kayunya jatuh mengenai kepala orang (korban)," jelas Mustakim.

Akibat peristiwa yang terjadi pada Jumat (20/1) siang itu, dua orang terluka. Satu korban yang mengalami kepala bocor harus mendapat 7 jahitan. (nvl/elz)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads