"Mereka turun saya bisa paham, itu adalah pedagang yang turun dari blok G yang karena lantai 1 dan 2 kondisinya tidak memenuhi syarat", ujar Sumarsono setelah diskusi dengan siswa-siswi perwakilan OSIS se-DKI Jakarta, Jl Pecenongan, Jakarta Pusat, Jumat (20/1/2017).
Selain itu Sumarsono yang akrab dipanggil Soni ini juga menegaskan bahwa upaya penertiban yang dilakukan oleh Satpol PP masih terus dilakukan. Dia mengaku sudah melakukan cross-check untuk melihat situasi real di lapangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soni menjelaskan bahwa pemerintah juga memiliki beberapa solusi. Di antaranya ada opsi membongkar total bangunan untuk dijadikan lapangan parkir sehingga PKL bisa dialihkan ke tempat yang layak.
"Bisa juga kita bangun sky bridge untuk menghubungkan antar blok atau lapangan parkir kita siapkan di bawah yang di atas tetap dipakai berdagang", jelas Soni.
Menurutnya, alternatif yang paling realistis adalah dengan membongkar Blok G menjadi lapangan parkir. Dengan demikian, kata Soni, parkir di jalan bisa ditertibkan.
"Nanti PKL nya bisa kita alihkan ke tempat lain, akan ditata ulang, kalau bridge mahal memang tapi nanti kita lihat solusi yang terbaik", pungkasnya. (elz/ear)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini