Plt Gubernur Cek Sendiri PKL Tanah Abang yang Jualan di Trotoar

Plt Gubernur Cek Sendiri PKL Tanah Abang yang Jualan di Trotoar

Heldania Ultri Lubis - detikNews
Jumat, 20 Jan 2017 23:46 WIB
PKL Tanah Abang berjualan di trotoar. Foto: Ahmad Ziaul/ detikcom
Jakarta - Permasalahan PKL yang mengaku sepi berjualan di blok G Pasar Tanah Abang ditanggapi Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono. Dia menyatakan memahami mengapa para PKL terpaksa harus ikut turun ke trotoar yang belakangan diimbau untuk tidak digunakan sebagai lahan berjualan.

"Mereka turun saya bisa paham, itu adalah pedagang yang turun dari blok G yang karena lantai 1 dan 2 kondisinya tidak memenuhi syarat", ujar Sumarsono setelah diskusi dengan siswa-siswi perwakilan OSIS se-DKI Jakarta, Jl Pecenongan, Jakarta Pusat, Jumat (20/1/2017).

Selain itu Sumarsono yang akrab dipanggil Soni ini juga menegaskan bahwa upaya penertiban yang dilakukan oleh Satpol PP masih terus dilakukan. Dia mengaku sudah melakukan cross-check untuk melihat situasi real di lapangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sudah ke sana sendiri, saya cek sendiri bahkan naik motor pakai helm tanpa pengawalan. Saya cross-check betul real, itu pekerjaan saya dan tidak sebagaimana yang diberitakan, penertiban jalan terus," tuturnya.

Soni menjelaskan bahwa pemerintah juga memiliki beberapa solusi. Di antaranya ada opsi membongkar total bangunan untuk dijadikan lapangan parkir sehingga PKL bisa dialihkan ke tempat yang layak.

"Bisa juga kita bangun sky bridge untuk menghubungkan antar blok atau lapangan parkir kita siapkan di bawah yang di atas tetap dipakai berdagang", jelas Soni.

Menurutnya, alternatif yang paling realistis adalah dengan membongkar Blok G menjadi lapangan parkir. Dengan demikian, kata Soni, parkir di jalan bisa ditertibkan.

"Nanti PKL nya bisa kita alihkan ke tempat lain, akan ditata ulang, kalau bridge mahal memang tapi nanti kita lihat solusi yang terbaik", pungkasnya. (elz/ear)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads