Hasil Autopsi Keluar, Arum Meninggal karena Tusukan

Jakarta - Polisi sudah mendapatkan hasil autopsi mahasiswi Tri Ari Yani Puspo Arum, yang diduga dibunuh, dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM). Hasil autopsi menjadi bukti yang digunakan terkait penyelidikan.

"Hasilnya baru keluar tadi siang. Diketahui Arum meninggal dunia karena tusukan benda tajam," kata Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat, AKP Andryanto Randotama kepada detikcom di Mapolsek Kebon Jeruk, Jumat (20/1/2017).

Ada sejumlah luka lain di tubuh Arum, yang ditemukan tewas di kamar kosnya. "Namun luka yang menyebabkan meninggal adalah dua luka tusuk di leher," ujarnya.

Menurutnya, Arum diduga melakukan perlawanan terhadap pelaku. Dugaan ini berdasarkan bekas luka di telapak tangan.

"Seperti yang dulu pernah saya bilang, Arum melakukan perlawanan sebelum meninggal. Ada luka di telapak tangan sebelah kiri," ujar Andriyanto.

Polsek Kebon Jeruk sudah mengantongi titik terang dugaan pembunuhan Tri Arum. Penyelidikan yang dilakukan sudah mengarah pada pelaku.

"Untuk saat ini, petunjuk sudah mengarah pada pelaku," kata Andryanto.

Tri Arum ditemukan tewas dengan luka tusuk di leher pada Senin (9/1) di kamar kosnya di Kebon Jeruk. Dia ditemukan oleh Zainal Abidin, kekasihnya, yang kemudian membawanya ke RS Siloam. (aik/fdn)