Salah satu warga, Rosida (50), mengeluhkan kesulitan air saat menjelang malam. Hal tersebut, menurutnya, sudah berlangsung bertahun-tahun.
"Pak, kami setiap maghrib dan isya air selalu mati. Kami kesulitan air bersih, mau beli juga mahal. Kami ingin anak-anak hidup bersih juga," kata Rosida di kawasan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (20/1/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Uang APBD itu dipakainya buat rakyat. Jangan pelit bagi rakyat, ini uang rakyat, bukan pribadi. Seharusnya untuk membantu rakyat," ujar Anies.
"Nanti akan kami bantu subsidi bagi warga untuk akses air PAM. Jadi warga hanya bayar 20 persen saja, 80 persen dijamin pemerintah," sambungnya.
Anies mengatakan akan menjamin kebahagiaan setiap warganya. Pihaknya berkomitmen akan selalu mengadakan silaturahmi kepada warga bila terpilih kelak.
"Bahagia itu kata kuncinya, kami ingin Bapak-Ibu hidup bahagia. Saya berkomitmen silaturahmi seperti ini akan jalan terus. Ini untuk mendengarkan keluh kesah warga di setiap tempat," katanya. (fdu/imk)











































