"Awalnya PPSU Kelurahan Palmerah, sewaktu membersihkan got di Jalan Televisi, melihat kepala ular muncul dari saluran air," kata Kasi Penyelamatan Sudin PKP Jakarta Barat, Sjukri Bahanan, saat dihubungi detikcom, Jumat (20/1/2017).
Petugas PPSU tersebut akhirnya melapor ke Lurah Palmerah. Lalu, lurah melaporkan hal itu ke Sudin PKP Jakarta Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas pun membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam untuk menemukan ular itu. Bahkan petugas sampai harus membongkar lantai teras di depan rumah itu.
![]() |
"Akhirnya kita bisa melakukan evakuasi ular tersebut. Ular diamankan dan dibawa ke damkar (pemadam kebakaran)," kata Sjukri.
Saat proses evakuasi itu, banyak warga yang ikut menonton. "Mereka penasaran dengan ular tersebut," ujar Sjukri.
Rumah di mana ular itu ditemukan merupakan milik Sandi. Namun rumah di RT 01/RW 13, Palmerah, Jakarta Barat itu dibiarkan kosong.
"Tadi, warga pada ngumpul pas ada ular di depan rumah ini. Pada penasaran, saya 30 tahun di sini baru lihat ada ular," kata tetangga rumah Sandi, Sutiem (70), di lokasi kejadian.
"Yang punya rumah dipanggil sama pak RW. (Lubang tempat ular) disemprot air nggak keluar. Akhirnya lantainya dibongkar," kata Sutiem.
(aik/dhn)