"Tahapan mulai Juni 2017. Kami berharap segera ada pembahasan terkait Pilgub Bali 2018," ujar Ketua KPU Bali Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat Ni Wayan Widhiastini di kantornya, Jl Cok Agung Tresna, Denpasar, Bali, Jumat (20/1/2017).
Anggaran yang diajukan KPU Bali sebesar Rp 254 miliar tidak disinggung saat rapat dengar pendapat dengan Komisi I DPRD Bali pada 14 November 2016. Pernyataan soal rencana pemotongan anggaran disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat sidang paripurna Raperda APBD 2017 pada 23 November 2016.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua KPU Bali Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat Ni Wayan Widhiastini (Prins David Saut/detikcom) |
Wayan berharap ada undangan resmi dari Pemprov Bali untuk membahas besaran anggaran pilgub sesegera mungkin. Lewat pertemuan, KPU Bali akan menjelaskan pos-pos anggaran dari tahapan sampai pelantikan.
"Kami sangat menunggu dialog di mana kami bisa menjelaskan detail pos mana yang tidak bisa dipotong, seperti honor. Lalu pos mana yang bisa diturunkan dan dipandang Pemprov cukup tinggi," ujar Wayan.
"Kami berharap ada rapat sesegera mungkin sehingga kami bisa fokus dan siap," imbuhnya. (fdn/fdn)












































Ketua KPU Bali Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat Ni Wayan Widhiastini (Prins David Saut/detikcom)