"TNI AU sebagai komponen utama harus jadi kekuatan udara yang mumpuni," ujar Gatot dalam sambutan serah-terima jabatan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (20/1/2017).
Gatot mengatakan tugas menjaga kedaulatan wilayah udara ini harus disokong dengan alutsista yang andal. Evaluasi kekuatan alutsista harus dilakukan kontinu guna mengukur kekuatan militer di udara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gatot dalam sambutannya juga berbicara mengenai program yang dicanangkan pada tahun ini. Program ini bertujuan memastikan jajaran TNI bersih dari praktik korupsi.
"Pada tahun ini saya mencanangkan tahun bersih dari korupsi sehingga TNI jadi institusi yang tepercaya di negeri ini. Siapa pun kita tidak boleh mengingkari dan berkomitmen tidak melakukan korupsi sekecil apa pun," tegasnya.
Selain meningkatkan kepercayaan publik, komitmen bersih dari korupsi, menurut Gatot, akan membuat jajaran TNI makin profesional. "Bukan hanya sekadar slogan kosong," katanya.
Sebelumnya sertijab dipimpin Gatot untuk menyerahkan tongkat komando KSAU ke Marsekal Hadi Tjahjanto. Hadi menggantikan KSAU sebelumnya, Marsekal TNI Agus Supriatna, yang akan pensiun per 28 Januari 2017.
Sertijab ini juga dihadiri Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (fdn/dhn)