Terlihat dari pintu masuk utama Blok 2 Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (20/1/2017) pukul 06.30 WIB, semprotan air pemadam kebakaran masih diaktifkan.
Tak perlu menerawang terlalu jauh, api masih bisa terlihat menyala di posisi atas. Asap juga masih ada meski jauh lebih tipis dari hari kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Akhmad Mustaqim/detikcom |
Di sisi Jalan Gunung Sahari, asap masih muncul dari tembok pasar meski tak tampak api. Namun asap-asap ini sudah cukup membuat batuk orang yang tak mengenakan masker.
Puluhan polisi dan anggota Satuan Polisi Pamong Praja masih bersiaga di lokasi untuk menjaga situasi. Aktivitas di pasar juga beranjak ramai oleh warga.
Lalu lintas di Jalan Gunung Sahari arah Matraman terpantau lancar, lalu lintas ke arah Pulogadung juga lancar. Namun Halte TransJakarta Senen Sentral ke arah Kampung Melayu tampak belum beroperasi.
Titik api pemicu kebakaran bermula pada Kamis (19/1) sekitar pukul 04.20 WIB kemarin. Dugaan sementara, penyebab kebakaran ini adalah korsleting listrik, meski untuk kepastiannya harus menunggu penyelidikan dari pihak pemadam kebakaran dan kepolisian. Kebakaran merusak 1.691 kios. Beruntung, tak ada korban jiwa akibat peristiwa ini, namun ada enam korban luka ringan dan satu orang pingsan.
(dnu/dnu)












































Foto: Akhmad Mustaqim/detikcom