Panglima TNI Yakin Trump akan Teruskan Kebijakan Obama

Jakarta - Donald Trump akan dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat menggantikan Barack Obama. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yakin Trump akan meneruskan kerja sama Obama terkait dengan kerja sama militer Indonesia dan AS.

"Saya yakin apa yang jadi kebijakan Presiden Barack Obama akan dilanjutkan. Kerja sama, latihan-latihan, kemiliteran," ungkap Gatot.

Hal tersebut disampaikannya seusai penutupan Rapim TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (19/1/2017) malam. Gatot pun meyakini hubungan bilateral Indonesia dan AS, khususnya di bidang kemiliteran, tidak akan ada yang berubah.

Ini, menurutnya, juga termasuk pemeliharaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) Indonesia yang dibeli dari AS. Seperti diketahui, Indonesia mendapat hibah pesawat tempur F-16 dari AS dan belum semuanya terkirim ke Indonesia.

Tak hanya itu, Indonesia juga membeli cukup banyak alutsista dari AS. Di antaranya helikopter serang Apache, radar, dan sistem persenjataan. Indonesia dan AS juga menjalin kerja sama dalam bidang pendidikan militer.

"Pemeliharaan kan sudah kontrak. Saya yakin tidak akan diputus. Berjalan terus. Saya optimis," tegas Gatot.

Trump akan dilantik menjadi Presiden AS pada Jumat (20/1) besok. Obama berjanji akan bersuara jika Trump mengancam nilai-nilai penting AS. Presiden AS dua periode ini menyatakan sudah memberi banyak nasihat kepada Trump.

"Saya telah memberi nasihat terbaik saya, nasihat soal isu-isu tertentu, baik luar negeri maupun dalam negeri," ujar Obama saat menyampaikan konferensi pers terakhirnya, seperti dilansir AFP dan New York Times, Kamis (19/1).

(elz/dnu)