Kampanye di Rawamangun, Anies-Sandi Jelaskan Program Kredit Rumah

Jakarta - Cagub-Cawagub DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno melakukan kampanye terbatas kepada ratusan warga di Rawamangun Jakarta Timur. Program kredit rumah murah untuk warga DKI kembali menjadi janji kampanyenya.

Anies dan Sandi secara bersama menyapa warga di Gelanggang Remaja Rawamangun Jalan Pemuda No. 06 Kelurahan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (19/1/2017). Sandiaga datang lebih dulu disusul Anies beberapa menit kemudian.

"Iya jadi kita akan menyiapkan program bagi warga Jakarta untuk memiliki rumah. Karena salah satu masalah bagi warga Jakarta adalah rumah hunian yang menjadi hak milik," kata Anies kepada awak media usai memberi sambutan.

Program rumah murah yang dijanjikan Anies adalah rumah dengan uang muka (DP) nol persen. Program ini akan bekerjasama dengan bank di mana warga bisa menabung selama 6 bulan untuk DP rumah. Tabungan yang terkumpul tersebut bisa mencapai 10 persen.

"Nah kita akan menyiapkan program di mana warga Jakarta bisa memiliki rumah secara kredit dengan DP nol persen. Kita akan menggunakan fasilitas bank untuk bisa menggunakan Bank DKI," ujarnya.

"Dan sudah dibuatkan mekanisme pengaturan dengan mereka menggunakan tabungan. Jadi menabung dulu di bank selama 6 bulan yang tabungannya bisa nilainya sampai 10 persen, dari situ dihargai sebagai pengganti DPnya," tambahnya.

Program ini dikatakan Anies mampu mengatasi permasalahan warga yang telah memiliki penghasilan rutin namun ingin memiliki rumah. Permasalahan DP dipandangnya kadang menjadi masalah dalam memiliki rumah.

"Jadi dengan begitu salah satu masalah terbesar bagi kita semua terutama yang bekerja dengan penghasilan rutin adalah mendapatkan DP. Karena DP itu sering sekali membebani. Jadi DPnya di nol kan lalu kredit rumah," jelasnya.

Untuk lokasi dan lahan dari perumahan tersebut bisa berada di mana saja. Model program ini adalah Kredit Perumahan Rakyat (KPR). Pemerintahan Anies nantinya hanya menyiapkan program kredit.

"Oh terserah (lokasinya), bebas seperti KPR. Bukan kita menyiapkan rumahnya ya, kita menyiapkan kredit rumahnya. Jadi KPR tapi dengan nol rupiah. Rumahnya terserah anda di mana saja," imbuhnya.

Program ini diharapkan mampu meringankan warga yang hendak memiliki rumah dengan mekanisme kredit.

"Jadi bukan menyiapkan perumahan, tapi menyiapkan kredit rumah dengan DP nol persen. Jadi bukan bikin rumah, bukan. Tapi menyiapkan program pembiayaan yang bisa memiliki rumah melalui mekanisme kredit," pungkasnya.

(nvl/imk)