Ahok mengatakan nantinya bioskop tersebut akan dikelola oleh PD Pasar Jaya. Alasan Ahok ingin membangun bioskop tersebut karena merasa harga tiket di salah satu bioskop ternama terlalu mahal.
"Kalau nonton di XXI kan mahal bisa Rp 25 ribu. Itu mahal. Makanya nanti saya suruh PD Pasar Jaya buat bioskop-bioskop kecil di dalam pasar," kata Ahok dalam acara bedah buku di Hotel Santika, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, Kamis (19/1/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Supaya nanti film-film kita bisa beredar lebih lama," ujar Ahok.
Dalam rencana Ahok, nantinya bioskop tersebut bisa menampung sekitar 50 orang dengan harga tiket Rp 10 ribu. Nantinya, bila dana tersebut tidak cukup untuk menutupi biaya operasional bioskop, Pemprov DKI siap memberikan subsidi.
"Kalau misalnya kapasitasnya 50 orang terus tiketnya Rp 10 ribu, berarti kan dapat Rp 500 ribu tuh. Itu cukup nggak buat operasional, AC, dan lainnya, kalau nggak nutup nanti kita subsidi," papar Ahok.
"Nantinya PKL juga boleh berjualan di situ," tutupnya. (bis/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini