"Kalau psikolog atau pendampingan itu setiap saat datang kok ke rumah untuk melihat keadaan Anet. Dari sejak awal sampai kemarin mereka hadir ke rumah," kata Vira saat ditemui setelah proses rekonstruksi di Jalan Pulomas Utara, Jakarta Timur, Kamis (19/1/2017).
Dia juga menambahkan proses pemulihan psikis pada anaknya dilakukan secara bertahap. Untuk itu, dia hanya menceritakan kondisi Anet. Sedangkan untuk penanganannya dia serahkan kepada psikolog.
"Ilmunya mereka (psikolog) yang punya ya. Ya tahap per tahap baru kelihatan mungkin. Saya hanya cerita keadaan Anet ke mereka. Nanti mereka akan tanganinya bagaimana," tambahnya.
Selain menceritakan kondisi anaknya, Vira mengatakan kondisi keempat pembantu rumah tangga (PRT) yang juga menjadi korban selamat mulai membaik. Mereka sudah hadir saat proses rekonstruksi tadi. Bahkan, menurut Vira, saat proses rekonstruksi tersebut, sudah ada yang langsung memerankan adegan.
"Yang nggak bisa hadir ya diperankan pengganti. Yang bisa hadir yang diperankan mereka saja," pungkasnya.
(rvk/rna)