Agus disambut oleh tokoh setempat di Vihara Dharma Bhakti, yang telah berusia ratusan tahun. Ia kagum akan vihara tersebut karena masih tegak berdiri meskipun sempat terbakar hebat pada 2015.
"Wah ini masih kokoh ya Pak, kayu besi ini ya Pak yang dipakai. Pantas masih kokoh," kata Agus di kawasan Petak Sembilan, Jakarta Barat, Kamis (19/1/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan lupa doakan saya ya Bu," kata Agus.
Agus juga minum teh bersama dengan tokoh setempat. Ia mengatakan keberadaan vihara harus dipertahankan sebagai identitas kebudayaan di Jakarta.
"Saya tadi dengarkan keluhan mereka. Intinya ingin ditingkatkan taraf kehidupannya dan tetap dilestarikan kebudayaan yang ada. Tentu itu yang saya dan Mpok Sylvi lakukan," ucapnya. (fdu/imk)











































