Dandim 0205/TK Letkol Inf Agustatius Sitepu mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB tadi, Rabu (18/1/2017). Banjir merendam 3 rumah dan merusak beberapa kebun bawang merah milik warga.
"Tidak ada korban jiwa. Saat ini air sudah surut," kata Agustatius kepada detikcom.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun sekitar satu jam setelahnya, sebagian air keluar alur sungai karena sebagian tertutup material.
"Mengakibatkan air melintasi perkebunan warga, jalan raya Desa Sukatendel dan merendam 3 rumah yang tingginya sekitar 20 sentimeter," ujar Agustatius.
Pemkab Karo, petugas dari TNI dan BPBD Karo langsung terjun ke lokasi untuk meninjau dan membantu warga yang terkena dampak banjir tersebut.
![]() |
Untuk menormalisasi aliran sungai, petugas mengerahkan satu unit alat berat. "Kita imbau warga agar waspada terhadap kemungkinan terjadinya banjir bandang lahar dingin," kata Agustatius.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Karo, Natanail Perangin-angin mengatakan, petugas gabungan tengah membantu membersihkan jalan raya dan rumah yang terendam lumpur.
"Upaya yang sedang dilakukan adalah normalisasi jalur lahar," kata Natanail.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini