Perajin tersebut membuat miniatur Monas, patung, dan ondel-ondel hiasan perkawinan. Salah satu perajin bernama Sutono (29) menyampaikan keluhannya kepada Agus di kawasan Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur, Rabu (18/1/2017).
"Pak, kami kesulitan memasarkan miniatur kami ini. Dulu kami bisa memasok ke pedagang di Monas. Tapi sekarang dilarang," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, memang seharusnya begitu. Kita akan akomodasi," katanya.
Agus mengatakan banyak program darinya yang dapat meningkatkan wirausahawan. Ia menjamin, dengan programnya tersebut, usaha warga bisa maju.
"Kami punya namanya dana bergulir tanpa bunga dan cepat. Kami concern pada permasalahan warga," katanya. (fdu/imk)











































