Dalami Insiden di Tambora, Panwaslu Jakbar Panggil Kader PDIP

Dalami Insiden di Tambora, Panwaslu Jakbar Panggil Kader PDIP

Kanavino Ahmad Rizqi - detikNews
Rabu, 18 Jan 2017 18:10 WIB
Kader PDIP (berkerudung) dipanggil Panwaslu Jakbar (Kanavino Ahmad Rizqi/detikcom)
Jakarta - Panwaslu Jakarta Barat memanggil sejumlah pihak terkait dugaan pembubaran pengobatan gratis yang diselenggarakan oleh PDIP. Dugaan pembubaran ini terjadi setelah calon Wakil Gubernur DKI Djarot hadir di kegiatan tersebut di Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat.

Rencananya hari ini Panwaslu Jakbar akan meminta keterangan kepada politikus PDIP Ribka Tjiptaning, yang hadir dalam pengobatan gratis itu. Namun hingga pukul 17.50 WIB, Rabu (18/1/2017), Ribka belum tampak di kantor Panwaslu Jakbar.

Baca Juga: Ribka Tjiptaning Ngaku Diganggu Massa Ormas, Polisi Membantah

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Panwaslu Jakbar juga memanggil pengawas pemilu lapangan (PPL), Panwaslu Tambora, Wakil Ketua RW 07 Jembatan Besi, dan Ketua Ranting PDIP Jembatan Besi.

"Dimintai keterangan, diundang Panwas kota terkait pengobatan gratis di Jembatan Besi," kata Ketua Ranting PDIP Jembatan Besi, Murnasih, di kantor Panwaslu Jakarta Barat, Jl Raya Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Baca Juga: Panwaslu Jakbar akan Panggil Ribka Tjiptaning

Sebelumnya, Ketua Panwaslu Jakbar Puadi menyatakan akan memanggil dan meminta keterangan tentang kejadian dugaan pembubaran pengobatan gratis. Panwaslu akan memastikan apakah terdapat pidana pemilu atau tidak.

"Apakah benar informasi yang beredar ada kekerasan yang mengatasnamakan salah satu ormas. Apakah benar ada pembubaran, apakah ada ungkapan bahasa 'kafir'. Kita akan cross-check," kata Puadi, Selasa (17/1/2017). (imk/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads