Petugas Imigrasi Tangkap 11 WNA di Jakarta Timur

Petugas Imigrasi Tangkap 11 WNA di Jakarta Timur

Ibnu Harianto - detikNews
Rabu, 18 Jan 2017 17:56 WIB
Petugas menangkap 11 WNA di Jaktim (Ibnu/detikcom)
Jakarta - Kantor Imigrasi Jakarta Timur mengamankan 11 warga negara asing (WNA) yang terjaring operasi pengawasan dan penindakan keimigrasian. Kesebelas WNA tersebut bermasalah dengan izin tinggal dan tidak dapat menunjukkan dokumen perjalanan atau paspor.

"Mereka ini ada yg sudah melebihi izin tinggal, tidak bisa menunjukkan dokumen-dokumennya, dan sampai saat satu orang dalam proses proyustisia untuk dilakukan tindakan hukum pada yang bersangkutan," kata Kepala Imigrasi Jakarta Timur Montano Rengkung di kantornya, Jalan Bekasi Timur Raya, Jakarta Timur, Rabu (18/1/2017).

Menurutnya, 11 WNA tersebut ditangkap di tiga tempat yang berbeda. Yaitu di Mal Basura, Apartemen Sentra Timur, dan Casablanca East Residence.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada tanggal 10 Januari 2017, kita berhasil mengamankan enam orang warga negara Nigeria di Casablanca East Residence. Kemudian pada tanggal 16 Januari 2017 kita berhasil mengamankan lima orang warga negara India. Adapun dua orang kita amankan di Mal Basurra, Cipinang Besar, dan tiga orang di Apartemen Sentra Timur, Cakung," paparnya.

Montana mengatakan para WNA ini mengaku diurus oleh sebuah agen. Ketika para WNA ini ditanya siapa agennya, para WNA menolak memberitahukan agennya.

"Sementara kami akan dalami penyataan mereka akan keterlibatan agen, karena mereka tidak tunjukkan siapa itu. Jadi sementara kami periksa melalui handphone, siapa yang sering mereka hubungi," ujarnya.

Montana mengatakan saat ini sudah ada satu WNA dari Nigeria yang diajukan ke persidangan. Sebab, hingga saat ini WNA dari Nigeria tersebut tidak bisa menunjukkan paspor perjalanannya.

"Sampai saat ini dia diduga melanggar peraturan keimigrasian. Karena tidak dapat menunjukkan paspornya sampai sekarang," pungkasnya. (rvk/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads