Mensos Minta TNI Bantu Sukseskan Program e-Warung

Jakarta - Tak hanya soal penanggulangan bencana, Kementerian Sosial meminta bantuan TNI untuk program-program mereka. Seperti program layanan Elektronic Warung (e-Warung).

Program e-Warung merupakan layanan bagi penerima bantuan sosial agar tidak perlu mengantre lagi saat pembagian bansos. Para penerima bansos tinggal berkomunikasi dengan pemilik warung untuk mencairkannya sewaktu-waktu.

"Elektronic Warung yang kartunya sudah bisa menjadi jaringan yang sistemnya memungkinkan integrasi dari seluruh bansos dan subsidi," ungkap Mensos Khofifah Indar Parawansa.

Hal tersebut ia sampaikan setelah mengisi materi Rapat Pimpinan (Rapim) TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (18/1/2017). Prajurit-prajurit TNI, menurut Khofifah, bisa membantu dalam pemetaan pembagian e-Warung di daerah-daerah.

"Prajurit-prajurit TNI yang menyebar di mana-mana sangat mungkin kemudian deteksi. Mereka lebih bisa detail untuk membantu pemetaan," ujarnya.

e-Warung sendiri merupakan layanan yang dikeluarkan Kemensos sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo agar bansos-bansos dikendalikan dalam bentuk nontunai. Bansos bisa dikonversikan dengan berbagai bahan kebutuhan pokok masyarakat, salah satunya adalah rastra (beras untuk keluarga sejahtera).

"Tahun depan insya Allah 10 juta penerima rastra akan menerima dalam bentuk nontunai. Kalau 10 juta penerima rastra menerima secara nontunai dalam bentuk bantuan pangan, artinya tahun ini kita sedang berjalan untuk menyiapkan 1,4 juta," jelas Khofifah.

"Tapi tahun ini pula kita sudah harus menyiapkan 10.000 e-Warung untuk persiapan tahun 2018. Oleh karena itu, pemetaan kita memang butuh masukan, terutama dari sebaran prajurit TNI, mungkin di daerah tertinggal, perbatasan, pulau-pulau kecil," tambah dia.

Pemetaan yang dimaksud Khofifah bisa didukung oleh Babinsa-babinsa TNI dalam bentuk laporan terkait dengan penyebaran e-Warung. Selain layanan ini, Kemensos membutuhkan bantuan TNI untuk berbagai program lainnya, seperti program bedah rumah.

"Itu sangat banyak di-support oleh pimpinan dan prajurit TNI di lapangan. Hari ini kita punya PR, seperti arahan Presiden, bagaimana kita mengurangi kesenjangan antara kota dan daerah, Jawa dan luar Jawa," tutur Khofifah.

"Bagaimana kita bisa memaksimalkan pemerataan pembangunan. Bagaimana kita bisa berpihak pada UKM, berpihak kepada daerah. Itu format yang sedang disiapkan oleh Kementerian Sosial melalui e-Warung," tuturnya. (elz/rvk)