"Hibah saat ini sedang berjalan. Ada pesawat F16," kata Hadi usai dilantik menjadi KSAU oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (18/1/2017).
Dia menjelaskan, program hibah F16 dari AS ini memang sudah ada jauh-jauh hari. Dari 24 pesawat tempur F16 yang direncanakan datang ke Indonesia, baru ada 14 pesawat yang sudah datang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, ada pula pesawat Hercules yang juga akan tiba ke Indonesia. Sama saja, Hercules ini juga bukan beli baru melainkan barang bekas.
"Hercules sudah mulai berdatangan. Hercules semuanya, baik untuk melaksanakan terbang, semua dioperasikan oleh Skadron Udara 32 di Malang," tutur Hadi.
Sebagaimana diketahui, hibah dalam bentuk pembelian F16 bekas ini juga bermasalah. Duit pengadaannya diduga dikorupsi. Brigjen Teddy Hernayadi dijatuhi hukuman seumur hidup oleh Majelis Hakim Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta karena menyelewengkan anggaran alutsista TNI itu. Anggaran itu adalah milik Kementerian Pertahanan.
(Baca juga: Dihukum Seumur Hidup, Brigjen Teddy Selewengkan Dana Pembelian F16 dan Apache)
Selain F16, pembelian pesawat tempur Sukhoi Su-35 dari Rusia juga, dikatakan Hadi, masih dalam tahap perencanaan lebih lanjut.
"Rencana pengadaan Sukhoi sampai saat ini masih dalam perencanaan Kementerian Pertahanan," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, pesawat bekas apalagi uzur terkadang justru menimbulkan petaka. Untuk meniadakan kecelakaan pesawat TNI, Hadi akan memperbaiki manajemen dan pemeriksaan.
"Pesawat dilaksanaan pemeriksaan secara bertahap, dan nanti akan saya akan tekankan pada seluruh teknisi, kalau memang siap katakan siap. Namun kalau tidak siap maka jangan sampai kita berspekulasi bahwa pesawat itu siap. Karena ini masalah manusia, itu sangat mahal," tuturnya. (dnu/bag)