RSUD Kota Semarang Kini Bernama KRMT Wongsonegoro

RSUD Kota Semarang Kini Bernama KRMT Wongsonegoro

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Selasa, 17 Jan 2017 22:10 WIB
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Semarang, Jawa Tengah, kini dinamai KRMT Wongsonegoro. Wongsonegoro adalah Gubernur Jateng yang pernah mengalami peristiwa pertempuran 5 hari di Semarang.

Peresmian nama baru dilakukan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dalam acara peresmian proyek pembangunan di lingkungan Pemkot Semarang tahun anggaran 2016 yang digelar di RSUD KRMT Wongsonegoro. Hendrar juga meresmikan Paviliun Gatot Kaca di rumah sakit itu.

Hendrar mengatakan Wongsonegoro yang dijadikan nama rumah sakit itu terlibat dalam pertempuran 5 hari di Semarang dan pernah menjabat sebagai Gubernur Jateng pada masa kemerdekaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harapannya ke depan, rumah sakit ini dapat semakin berkembang seperti filosofi yang dimiliki oleh Wongsonegoro. Satu hal yang perlu diingat, jangan pernah tolak pasien dari warga miskin. Upayakan mereka terlayani dengan baik," kata Hendrar, Selasa (17/1/2017).

Selain nama, fasilitas di rumah sakit tersebut juga ditambah, salah satunya dengan kehadiran Paviliun Gatot Kaca. Paviliun tersebut merupakan ruang pelayanan VVIP yang terdiri atas 42 kamar dengan fasilitas mumpuni.

"Harapannya, RSUD dapat meng-cover semua kalangan. Sebelumnya telah dibangun kelas 3 untuk kelas menengah ke bawah, kali ini dibangun fasilitas pelayanan kesehatan untuk kalangan menengah ke atas," tandasnya.

RS yang berada di Jalan Fatmawati, Tembalang, Semarang, itu selama ini dikenal dengan nama RSUD Kota Semarang, atau nama lainnya yaitu Rumah Sakit Ketileng karena dekat dengan kawasan Ketileng.

RS tersebut berdiri tahun 1990 dan diresmikan oleh Wali Kota Semarang kala itu, Iman Soeparto Tjakrayuda. (alg/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads