Polisi Tangkap 9 Begal di Palembang, Statusnya Masih Anak-anak

Jakarta - Tim Khusus Anti Bandit (Tkab) Polresta Palembang menangkap 9 begal dari 20 pelaku yang menewaskan korbannya. Para pelaku rata-rata masih anak-anak.

"Tkab yang kita bentuk untuk melawan begal ini berhasil meringkus 9 orang. Masih ada 11 orang lagi yang lagi kita buru," kata Kapolresta Palembang Kombes Wahyu Bintono HB kepada detikcom, Selasa (17/1/2017).

Kawanan begal yang usianya masih anak ini ditangkap dini hari pukul 04.00 WIB di Jl Mayor Zen, Kalidoni, Kota Palembang. Wahyu menyebutkan, dari 9 tersangka ditangkap, satu di antaranya terpaksa ditembak di bagian kaki. Penembakan dilakukan karena pelaku mencoba kabur.

"Dari mereka juga disita barang bukti berupa senjata tajam, kayu, batu yang digunakan untuk membegal korbannya. Dalam aksi begal itu beranggotakan seluruhnya 20 orang," kata Wahyu.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede menambahkan, bahwa penangkapan ini atas laporan warga pada Senin (16/1). Saat itu ada dua orang warga Agung dan Sofyan menjadi korban begal pada Minggu (15/1) pukul 02.00 dini hari setelah pulang dari acara keluarganya.

"Dua orang korban itu dibegal komplotan remaja ini. Mereka menggunakan senjata tajam melukai korbannya secara sadis dengan pisau dan pedang," kata Maruly.

Korban Agung saat kejadiannya dalam kondisi sekarat karena tengkorak kepalanya pecah oleh benda tajam. Sedangkan korban Sofyan mengalami luka-luka namun tidak separah Agung.

"Karena luka Agung sangat serius, akhirnya tadi siang korban menghembuskan nafas terakhirnya. Korban meninggal karena kepalanya pecah dan perutnya ditikam sebanyak 4 kali," kata Maruly. (cha/rvk)