Blusukan ke Karet, Djarot Disambut Hajatan dan Spanduk Penolakan

Blusukan ke Karet, Djarot Disambut Hajatan dan Spanduk Penolakan

Kartika S Tarigan - detikNews
Selasa, 17 Jan 2017 15:33 WIB
Foto: Kartika Sari Tarigan/detikcom
Jakarta - Cawagub Djarot Saiful Hidayat melanjutkan blusukannya hari ini. Ia mendatangi wilayah Karet Belakang Barat, Setiabudi, Jakarta Selatan. Tak hanya warga yang menyambut kedatangannya, spanduk penolakan juga turut mewarnai blusukan Djarot.

Begitu tiba di lokasi blusukan, Djarot mengunjungi tempat budidaya obat herbal yang dinamakan 'Taman Herbal Bejo'. Ia sempat melihat-lihat taman tersebut. Setelah puas melihat dan bertanya, Djarot melanjutkan perjalanannya.

Blusukan ke Karet, Djarot Disambut Hajatan dan Spanduk PenolakanWarga menyambut Djarot. (Kartika Sari Tarigan/detikcom)

Selama perjalanan, tak sedikit warga yang ingin berfoto ataupun bersalaman dengan mantan Wali Kota Blitar itu. Djarot pun meladeni permintaan warga sambil tersenyum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, begitu sampai di Jalan Karet Karya II, blusukan Djarot diwarnai penolakan. Ia sempat berpapasan dengan sekitar 15 orang yang membawa spanduk mengatasnamakan warga. Spanduk itu berisi kalimat penolakan terhadap Djarot.

Blusukan ke Karet, Djarot Disambut Hajatan dan Spanduk PenolakanSpanduk penolakan. (Kartika Sari Tarigan/detikcom)




Warga yang membawa spanduk terus mengatakan, "Esensi demokrasi adalah kebebasan berpendapat," kata mereka.

Blusukan ke Karet, Djarot Disambut Hajatan dan Spanduk PenolakanSpanduk penolakan saat Djarot blusukan ke Karet. (Kartika Sari Tarigan/detikcom)

Meski membawa spanduk, tidak ada aksi penghadangan yang dilakukan terhadap rombongan kampanye. Djarot hanya melewati kumpulan orang itu. Polisi tampak berjaga dan menjaga suasana tetap kondusif.

Cawagub nomor urut 2 itu menanggapi dengan santai adanya spanduk berisi penolakan terhadap dirinya. "Nggak ada penghadangan. Kita lewat, santai saja. Sebagian besar mendukung," ucap Djarot di lokasi blusukan, Selasa (17/1/2017).

Djarot melanjutkan perjalanannya. Kali ini dia disambut warga yang sudah mengubah rumahnya menjadi tempat hajatan. Di sana, Djarot menyantap nasi goreng yang disiapkan warga.

Blusukan ke Karet, Djarot Disambut Hajatan dan Spanduk PenolakanDjarot menyantap nasi goreng yang telah disediakan oleh warga. (Kartika Sari Tarigan/detikcom)

Sementara itu, warga Setiabudi lainnya mengaku senang atas pemerintahan Ahok-Djarot. Dia mengaku lebih sejahtera setelah menerima program-program unggulan Ahok-Djarot.

"Kami tidak menolak, kami senang sekarang semua sudah terasa. BPJS terasa, KJP juga," kata seorang ibu bernama Sandra, yang diikuti tepuk tangan warga lainnya. (kst/nkn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads