Sumarsono Sebut Kereta MRT Mirip Jangkrik, Minta Desain Ulang

Sumarsono Sebut Kereta MRT Mirip Jangkrik, Minta Desain Ulang

Galang Aji Putro - detikNews
Senin, 16 Jan 2017 16:45 WIB
Foto: Bagus Prihantoro Nugroho/detikcom
Jakarta - Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono (Soni) mengaku tidak sreg dengan desain kereta untuk mass rapid transit (MRT). Soni menyebut desain kereta rel listrik (rolling stock) mirip jangkrik.

"Itu muka kepala keretanya kayak jangkrik. Untuk membutuhkan re-desain ini, kita akan undang pabriknya yaitu Nippon Sharyo dan
Sumitomo pekan depan hari Jumat agar dijelaskan secara teknis mengenai muka daripada kepala kereta mock up (contoh) rolling stock," ujar Sumarsono di Ruang Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (16/1/2017) siang.

Keinginan desain ulang ini menurut Soni berasal dari berbagai komentar yang diterimanya mengenai kepala kereta yang dinilai tidak bagus. Pihak yang memberi masukan menurut Soni ingin agar kereta MRT punya desain yang bagus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Teman-teman banyak yang komentar, kok bentuknya kurang bagus. Ya kalau nggak bisa total aerodinamis, paling minimum desain ulang, rekayasa ulang aerodinamisnya saja," imbuhnya.

 Plt Gubernur DKI Sumarsono (Soni) di Balai Kota, Senin (16/1/2017) Plt Gubernur DKI Sumarsono (Soni) di Balai Kota, Senin (16/1/2017) Foto: Galang Aji Putro/detikcom


Sementara itu, Dirut PT MRT, William P. Sabandar mengatakan pihaknya mengupayakan penyelesaian proyek MRT tepat waktu. Soal desain kepala kereta yang dikeluhkan Soni, pihak MRT menampung masukannya.

"Februari 2019 (proyek MRT) harus tetap dipenuhi. Lalu biaya ditekan seminimal mungkin. Itu yang nanti akan kita bicarakan dengan pihak kontraktor dan produsernya. Kita akan pelajari isi kontraknya, seperti apa kewajiban yang harus dipenuhi kontraktor," ujar Wiliam.

(Baca juga: Berapa Harga Kereta MRT Jakarta Made in Jepang?)

"Mumpung dalam proses awal, kita lakukan. Jangan nanti kalau kereta sudah datang, baru publik mengatakan bukan sesuai dengan keinginannya," jelasnya.

Pihaknya juga akan mengupayakan adanya ornamen ala Betawi pada kereta MRT. "Nanti kita lihat lagi, kemarin kan Pak Gubernur instruksikan kepada kami untuk masukan ornamen itu," kata Wiliam.

William menjelaskan, sebanyak 16 unit rangkaian kereta akan digarap dan diharapkan bisa diujicoba pada pertengahan tahun 2018.

"Harus ada persetujuan pada tanggal 31 Januari 2017 soal mock up desain. Produksinya itu bulan Februari sampai dengan akhir tahun ini. 16 kereta akan diproduksi, (pada) Januari 2018 nanti bertahap keretanya akan tiba di sini. Latihan uji coba Juni 2018," terangnya. (fdn/fdn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads