(Baca juga: BNN: 2 Pilot Susi Air Negatif Narkoba)
"Jadi inti pemeriksaan hal ini terjadi, karena pemeriksaan tes lapangan atau rapid test di sana terindikasi menggunakan obat," ujar Deputi Pemberantasan Narkoba BNN Irjen Arman Depari dalam jumpa pers di Kantor BNN, Jl MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Senin (16/1/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(Baca juga: Positif Morfin, Dua Pilot Susi Air Dibawa ke BNN Cawang Sore ini)
"Setelah pemeriksaan lisan, maka ternyata seseorang inisial DA mengkonsumsi obat anti virus dan juga konsumsi penahan rasa sakit karena yang bersangkutan menderita penyakit. Sedangkan BA juga konsumsi suplemen dengan dimakan dan suntik oleh karena yang bersangkutan menderita penyakit pencernaan, karena baru dioperasi. Itu jadi hasil pemeriksaan kami," ungkap Arman.
Arman menjelaskan saat dilakukan tes urine oleh petugas BNNK Cilacap, kedua pilot tersebut tidak mengatakan jujur tengah mengkonsumsi obat-obatan tertentu.
"Ini test lapangan. Rapid test itu ada indikasi, ini kita lakukan test pendalaman konfirmasi test. Saat ditanya konsumsi obat, mereka menjawab tidak. Pada umumnya kalau test urine, kita selalu tanya itu," ujarnya. (nwk/fdn)