"Ya jadi hari ini dilakukan pemeriksaan lanjutan oleh Bareskrim," kata Tati Mulyani, Kasudin Kominfo, ketika ditemui di dekat Masjid Al Fauz, Kompleks Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jl Tanah Abang 1, Petojo, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (16/1/2017).
Sejumlah personel terlihat mulai memasuki Masjid Al-Fauz dengan rompi berwarna merah bertuliskan 'Bareskrim'. Beberapa personel di antaranya mengecek pilar serta dinding masjid yang berlapis marmer dengan mengetuk-ngetuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
(Baca juga: Telisik Korupsi, Petugas Polisi Ketuk-ketuk Pilar Masjid Al Fauz)
Dibantu petugas kebersihan setempat, petugas Bareskrim juga mencopot salah satu marmer di pilar masjid ini. Perlu cukup tenaga untuk mencongkel lapisan keramik dengan panjang sekitar semeter ini. Obeng dan palu digunakan.
Setelah marmer berhasil dibuka, tampaklah isi pilar yang tadi diketuk-ketuk petugas Bareskrim itu. Terlihat pilar masjid terbuat dari kerangka besi yang dilapisi keramik marmer. Di dalam lapisan marmer itu, ada besi berwarna hijau.
![]() |
Pemeriksaan dilakukan di beberapa titik gedung Masjid. Dimulai dari lantai satu masjid, lalu dilanjutkan ke lantai dua serta bagian tangga masjid, dan terakhir pilar pada basement masjid.
Masjid ini lumayan megah, yang terdiri dari dua lantai. Ada beduk besar di samping masjid, yang diletakkan di bawah gubuk kayu.
Dugaan korupsi pembangunan masjid ini masih dalam tahap penyelidikan. Masjid ini dibangun menggunakan duit APBD Tahun Anggaran 2010-2011. Masjid ini diresmikan pada 30 Januari 2011 oleh Gubernur Fauzi Bowo. (dnu/dnu)