Wakili FPCI di Vatikan, Dino Apresiasi Paus Fransiskus

Wakili FPCI di Vatikan, Dino Apresiasi Paus Fransiskus

Nograhany Widhi Koesmawardhani - detikNews
Minggu, 15 Jan 2017 20:53 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Tokoh diplomat Indonesia Dino Patti Djalal bertemu Paus Fransiskus di Vatikan. Dia menyampaikan apresiasi pada Paus atas semangat perdamaian pada Muslim.

Dino bertemu dengan Paus Fransiskus dalam kapasitas sebagai pendiri Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) di Vatikan pada Sabtu (14/1/2017) kemarin.

"Saya menyampaikan kepada Paus Fransiskus bahwa sebagai seorang Muslim, saya sangat berterima kasih atas semangat perdamaian, persaudaraan dan perdamaian yang secara konsisten ditunjukkan beliau kepada umat Islam sedunia, termasuk juga dalam mendukung kemerdekaan bangsa Palestina," ujar Dino dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (15/1/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semangat Paus itu merupakan fondasi penting untuk membangun perdamaian dunia," imbuh mantan Dubes RI untuk AS ini.

Atas apresiasi yang diutarakan itu, Dino mengungkapkan Paus Fransiskus mengucapkan terima kasih dan tersenyum.

Di Vatikan, Dino juga hadir sebagai peserta dialog Global Foundation yang membahas masalah globalisasi dan tantangan dunia lainnya. Dalam diskusi ini juga hadir mantan Mendag dan Menpar Mari Pangestu, mantan Ketua Partai Buruh Inggris Ed Miliband, mantan PM Australia Kevin Rudd, mantan Dirjen WTO Pascal Lamy, Gubernur Bank of England, CEO sejumlah perusahaan multinasional, dan lain-lain.

Sehari sebelumnya, Dr Dino Patti Djalal bertemu dengan Romo Markus Solo, satu-satunya orang Indonesia yang menjadi pejabat di lingkungan Vatican dan bertugas menangani interfaith dialog di Asia Pasifik.

"Saya sempat merinding mendengar cerita Romo Markus bagaimana Paus Fransiskus mengubah tradisi Kamis Putih Vatikan," lanjut Dino.

Tadinya, setiap Kamis Putih, demikian Dino menjelaskan, Paus biasanya membasuh kaki sejumlah pemeluk agama Katolik. Paus Fransiskus mengubah tradisi ini dengan bepergian keluar dari Vatican dan mengunjungi penjara.

"Dan di sana beliau membasuh kaki para tahanan, dan bukan hanya yang beragama Katolik namun yang juga pemeluk agama lain, termasuk muslim," kesan Dino pada Paus Fransiskus.

Apa yang dilakukan Paus ini, lanjutnya, suatu hal yang luar biasa mencerminkan toleransi dan kesungguhan Paus Fransiskus untuk melayani umat manusia tanpa pandang bulu agamanya apa.

"Sikap ini juga seharusnya menjadi inspirasi bagi pemeluk dan pemimpin agama lain," pungkas dia. (nwk/bag)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads