.webp)
Sandiaga hadir di Jalan Lebak Bulus I, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Minggu (15/1/2017) setelah Anies meninggalkan lokasi. Cawagub nomor urut 3 itu kemudian langsung naik ke atas panggung dan menyapa warga.
"Awas-awas semuanya, awas saya mau lompat moshing," katanya sambil memberi gerakan hendak lompat kepada warga di bawah panggung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Canda dan tawa Sandiaga kepada warga terus berlanjut saat dirinya menyapa warga yang menontonnya dari atas atap rumah. Sandiaga yang melihat mereka dari kejauhan langsung menyapa.
"Eh, ada yang melihat dari atas atap, mereka adalah Ratap, Relawan Anies-Sandi Atas Atap, salam 3 jari Ratap," kata Sandiga ke warga sambil mengangkat 3 jari dari kejauhan.
 Warga yang menonton kampanye Sandiaga dari atas atap. Foto: Noval Dhwinuari Antony/detikcom |
Canda dan tawa Sandiaga kepada warga saat sambutan terus berlanjut. Tidak banyak waktu yang digunakannya untuk menyampaikan visi dan misi. Dia hanya meminta relawan untuk lebih solid menuju hari pemilihan.
"Iya kan kita harus optimalisasi waktu yang tersisa. Saya hari ini di Jakarta Barat, khususnya di Kecamatan Cengkareng, Kelurahan Tegar Alur, ada sekitar 1.200 relawan dari rumah juang yang kebetulan juga dijadwalkan jadi tukaran (dengan Anies)," katanya kepada wartawan.
 Aksi Sandiaga saat kampanye akbar. Foto: Noval Dhwinuari Antony/detikcom |
Pembagian jadwal hadir di kampanye Akbar antara dirinya adalah untuk membagi waktu dengan warga. Sandiaga melihat banyak antusiasme warga semakin banyak mengalir kepadanya.
"Jadi Mas Anies di sini, terus saya (menyusul). Tapi kelihatan momentum sudah mulai terbangun, dan saya lihat antusiasme warga makin deras mengalir. Makin percaya mereka bahwa Anies-Sandi bisa menghadirkan solusi bagi masyarakat Jakarta," pungkasnya.
(nvl/bag)
