Pesan Jokowi ke PKPI: Jadi Panduan dan Penyalur Aspirasi Rakyat

Pesan Jokowi ke PKPI: Jadi Panduan dan Penyalur Aspirasi Rakyat

Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Minggu, 15 Jan 2017 13:52 WIB
Presiden Jokowi di HUT PKPI (Aditya Fajar Indrawan/detikcom)
Jakarta - Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat kepada PKPI yang hari ini merayakan ulang tahun ke-18. Dia berharap PKPI dapat ikut membantu pemerintah sebagai penyalur aspirasi rakyat.

"Sebagai parpol yang rohnya adalah keadilan dan pembangunan, saya harap PKPI dapat menjadi panduan dan penyalur aspirasi rakyat. Untuk memperkecil kesenjangan antarwilayah serta kesenjangan antara si kaya dan si miskin," kata Jokowi saat berpidato di peringatan HUT PKPI di Hotel The Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (15/1/2017).

Selain itu, Jokowi meminta parpol untuk mewaspadai upaya-upaya yang bisa memecah belah bangsa Indonesia. Dia menyinggung maraknya berita bohong di media sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akhir-akhir ini terutama di medsos kita sering lihat penghasutan, fitnah, berita bohong, ujaran kebencian yang, kalau tidak diwaspadai, bisa memecah belah bangsa kita. Namun, sebagai bangsa, kita patut bersyukur karena mempunyai Pancasila yang bisa mendeteksi setiap perubahan yang ada dan mengukur nilai-nilai yang tidak sesuai dengan budaya kita," jelas Jokowi.

"Sekali lagi, selamat ulang tahun PKPI yang ke-18," lanjutnya.

Jokowi dan Megawati hadiri HUT PKPI / Jokowi dan Megawati menghadiri HUT PKPI. (Aditya Fajar Indrawan/detikcom)


Selain Presiden Jokowi, sejumlah tokoh menghadiri perayaan HUT ke-18 PKPI ini. Seperti Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum Hanura Oesman Sapta Odang, dan Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Para menteri yang hadir di antaranya Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, serta Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya. Ada pula Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menkum HAM Yasonna Laoly, dan Wakil Menteri ESDM Archandra Tahar. (adf/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads