Saat itu Anies tengah menjawab pertanyaan dari wartawan usai menghadiri Tabligh Akbar Politik Islam Masjid Al-Azhar, Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (15/1/2017). Pandangannya kemudian tertuju ke salah satu sosok sambil tersenyum.
"Sebentar ya Pak, selesai ini," ujar Anies dengan senyum sambil sedikit menundukkan kepala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lama (tidak ketemu), kok pas di sini Pak (ketemunya)," ujar Anies ke Sujono.
Sujono kemudian menjawab bahwa hadirnya di tempat tersebut adalah untuk menghadiri undangan Pengajian Politik Islam (PPI). "Karena ada undangan dari PPI ini (saya hadir)," jawabnya ke Anies.
Sujono kemudian berpesan kepada Anies jika terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta. Dia berharap agar muridnya itu memiliki iman dan akhlak sebagai dasar kekuatan kepemimpinannya nanti.
"Pesannya adalah satu-satunya pesan pandainya adalah, dengan iman dan akhlak saya menjadi kuat, tanpa iman dan akhlak saya menjadi lemah," ujar Sujono dengan semangat.
Sujono menceritakan sosok Anies saat SMP. Anies disebut selalu membantu teman-teman dan punya jiwa kepemimpinan.
"Baik sekali, dia kan selalu jadi tim di OSIS, selalu membantu rekan-rekannya yang kekruangan. Baik kekurangan dalam arti di dalam pergaulan maupun sosial. Dia selalu mengusahakan tetap membantu untuk tetap bangkit dan semangat," ucap Sujono.
Anies sering kali keluar masuk ke kantor guru BP. Namun bukan karena pelanggaran.
"Kepemimpinan di OSIS cukup menonjol waktu itu. Sering (ke guru BP) tapi untuk konsultasi OSIS," imbuhnya.
Sementara itu, Anies menyebut Sujono adalah sosok yang pertama kali mengajarkan ilmu kepemimpinan kepadanya. Hingga sekarang, Anies tidak pernah lupa hal-hal yang diajarkan sang guru.
Jono dinilai Anies adalah sosok yang pertama kali memberikan ilmu kepemimpinan (leadership). Darinya, Anies banyak belajar tentang perencanaan, eksekusi, dan mengorganisasikan suatu masalah.
"Kata-katanya itu satu kata saya nggak akan lupa, POAC. Planning, activity, organizing, control. Itu dari Pak Jono kata kuncinya," jelas Anies.
(nvl/imk)