Melawan, 2 Pencuri Kendaraan Tewas Ditembak Polisi di Cimahi

Melawan, 2 Pencuri Kendaraan Tewas Ditembak Polisi di Cimahi

Mukhlis Dinillah - detikNews
Minggu, 15 Jan 2017 10:15 WIB
ilustrasi (Edi Wahyono/detikcom)
Cimahi - Personel Polisi Resor Cimahi menembak mati dua pelaku pencurian kenadaraan bermotor (curanmor) bersenjata api. Kedua pelaku tepaksa dilumpuhkan petugas lantaran melawan saat akan ditangkap.

Penembakan itu berlangsung di Jalan Sukarasa, Kelurahan Citeurep, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Sabtu (14/1/2017) sekitar pukul 21.00 WIB. Keduanya tewas di lokasi setelah timah panas bersarang di dada mereka.

Kapolres Cimahi AKBP Ade Ary Syam Indradi mengatakan peristiwa itu bermula saat petugas di lapangan menerima informasi adanya pencurian kendaraan bermotor sekitar pukul 20.20 WIB. Petugas langsung melakukan patroli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat berada di sekitar kantor Pemkot Cimahi, petugas melihat kendaraan dengan nomor polisi dimaksud melaju kencang ke arah atas yaitu Jalan Permana," kata Ade via pesan singkat, Minggu (15/1/2017).

Petugas langsung melakukan pengejaran dan penyekatan di Jalan Sukarasa. Saat berada di jalan tersebut, ternyata salah seorang kawanannya sudah menunggu dengan menunggangi sepeda motor juga.

"Petugas sudah perintahkan untuk berhenti namun tidak didengar sehingga mobil tim khusus ditabrakkan ke motor vario hitam yang dipakai salah satu pelaku," jelas dia.

Tidak hanya itu, petugas juga memberikan tembakan peringatan agar kedua pelaku tidak lagi kabur. Namun, lagi-lagi pelaku memberontak. Malahan salah seoarang pelaku menembak petugas tetapi meleset.

"Petugas lalu memberikan tembakan tegas mengarah ke pelaku dan mengenai bagian dada. Pelaku yang lain berusaha menyerang anggota dengan sajam jenis golok sehingga dilakukan tembakan tegas mengarah dada pelaku juga," ungkap Ade.

Salah seorang pelaku Indra (44) merupakan residivis dengan kasus yang sama. Sementara pelaku lainnya belum diketahui identitasnya. Kedua sudah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih.

(dnu/dnu)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads