9 Bulan Dibui Tanpa Dosa, Tajudin Minta Keadilan dari Pemerintah

9 Bulan Dibui Tanpa Dosa, Tajudin Minta Keadilan dari Pemerintah

Ahmad Bil Wahid, - detikNews
Sabtu, 14 Jan 2017 16:56 WIB
Foto: Ahmad Bil Wahid/detikcom
Jakarta - Tajudin belum bisa menghapus trauma selama sembilan bulan mendekam dibui tanpa dosa. Meski akhirnya dibebaskan, pria penjual cobek ini kini menuntut keadilan dari pemerintah.

"Saya tulang punggung satu satunya, di mana itu saya minta keadilan dari pemerintah. Orang benar pasti ada balasannya," kata Tajudin setelah dibebaskan di depan Rutan Kelas I Tangerang, Sabtu (14/1/2017).

Tajudin mengungkapkan ingin lekas berkumpul kembali dengan keluarganya di kampung halaman. "Pulang kampung dulu. Soalnya, sudah ketakutan banget. Saya katanya penjualan orang, mempekerjakan orang. Cuma saya merasa tidak mempekerjakan, saya suruh sekolah tidak mau. Orang tuanya yang menitipkan, mereka keponakan saya," ujar Tajudin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penjual cobek miskin Tajudin harus menghuni penjara selama sembilan bulan. Kebebasannya dirampas setelah dituduh mengeksploitasi anak, yaitu Cepi (14) dan Dendi, yang ikut membantunya menjual cobek di sekitar Jalan Raya Perum Graha Bintaro, Kota Tangerang Selatan.

Akhirnya PN Tangerang memvonis bebas Tajudin karena dirinya tidak terbukti mengeksploitasi anak seperti tuduhan jaksa. Dengan pertimbangan sosiologis, di mana anak-anak membantu orang tuanya. "Melepaskan terdakwa dari dakwaan. Secara sosiologis, anak-anak sudah biasa membantu orang tuanya," ucap majelis hakim dengan suara bulat, Kamis (12/1).

Sayang, Tajudin belum juga bisa dikeluarkan dari selnya hingga Jumat, 13 Januari kemarin. Sebab, petikan putusan PN Tangerang belum selesai dibuat oleh hakim. (aan/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads