Begini Suasananya Jika Bus TransJakarta Dipadati oleh Anak Muda

Begini Suasananya Jika Bus TransJakarta Dipadati oleh Anak Muda

Dewi Irmasari - detikNews
Sabtu, 14 Jan 2017 14:59 WIB
Foto: Dewi Irmasari/detikcom
Jakarta - Bagi sebagian anak muda, naik transportasi umum belum menjadi suatu kebiasaan. Ada beberapa alasan yang membuat mereka lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi untuk mobilisasi.

Mahasiswa Universitas Paramadina menggelar seminar Paramadina Youth Campaign yang bertajuk 'Rumpi Transport Publik Bareng Anak Muda' di kampus Paramadina, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu (14/1/2017). Seusai seminar, panitia mengajak para peserta yang sebagian besar mahasiswa ini merasakan nikmatnya naik TransJakarta.
Begini Suasananya JIka Bus TransJakarta Dipadati oleh Anak MudaFoto: Dewi Irmasari/detikcom

Puluhan peserta naik bus TransJakarta koridor 9 rute Pluit-Pinang Ranti, yang sengaja dipesan oleh panitia. Bus yang kosong itu seketika ramai oleh riuh rendah suara anak muda yang merasakan nikmatnya naik angkutan umum.

Baca: Hei Anak Muda Jakarta, Yuk Naik TransJakarta!
Begini Suasananya JIka Bus TransJakarta Dipadati oleh Anak MudaFoto: Dewi Irmasari/detikcom

Tak sedikit dari mereka yang narsis di dalam bus. Panitia juga memberi hiburan musik live diiringi petikan gitar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita pingin anak-anak muda naik busway (TransJakarta)," kata Project Officer Paramadina Youth Campaign Tsamara Amany.

Salah satu peserta, Sumiyati, mengaku baru pertama kali naik TransJakarta. Dia mengaku naik TransJakarta cukup nyaman.

"Enak sih, nyaman," ungkap Sumiyati.

Untuk diketahui, seminar tersebut digelar untuk mengkampanyekan anak muda agar mau menggunakan TransJakarta. Seminar yang digelar di Auditorium Nurcholis Madjid Universitas Paramadina itu juga dihadiri Direktur Operasional PT Transportasi Jakarta (TransJakarta), Jakarta Smart City, Trafi Country Manager Indonesia, dan lembaga survei KedaiKopi. (ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads