"Ada engine problem," kata Kepala Informasi dan Komunikasi Publik Kemenhub Bambang S Ervan saat dihubungi detikcom, Sabtu (14/1/2017).
Ervan mengatakan pesawat type ATR 72-500 itu awalnya take off pukul 06.10 WITA. Karena ada gangguan di bagian mesin, pesawat mendarat lagi pukul 06.20 WITA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Ervan mengaku belum mengetahui terkait informasi yang menyebut sempat terjadi ledakan.
"Karena kalau ada ledakan atau apapun itu nanti akan dilakukan pemeriksaan apakah oleh inspektur penerbangan, kalau memang ini termasuk insiden serius akan ada KNKT turun," ujarnya.
Ervan menjelaskan pesawat landing dengan selamat dan semua penumpang juga selamat. Para penumpang juga telah ditangani pihak maskapai.
"Jadi ada penumpang yang menyatakan membatalkan, ada yang refund, reschedule, dan ada yang endorce menggunakan Batik dan Lion," ujarnya. (idh/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini