Alexis hingga Reklamasi, Sengitnya Anies Saat Kritik dan Sindir Ahok

Alexis hingga Reklamasi, Sengitnya Anies Saat Kritik dan Sindir Ahok

Nathania Riris Michico - detikNews
Sabtu, 14 Jan 2017 08:25 WIB
Foto: Hasan Alhabshy/detikcom
Jakarta - Debat calon Gubernur DKI Jakarta berlangsung 'panas' semalam. Tak jarang, cagub nomor urut 3 Anies Baswedan mengomentari pernyataan-pernyataan dari cagub nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Di awal debat, Anies menegaskan sikapnya yang menolak proyek reklamasi Teluk Jakarta. Anies tidak menginginkan adanya enclave, yaitu wilayah yang terdapat dalam wilayah lain.

"Kita menolak reklamasi karena menjadi contoh tempat enclave," kata Anies dari panggung debat di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (13/1/2017) malam.

Masalah penggusuran, Anies memprioritaskan pada peremajaan tempat. Dia menuturkan akan menghilangkan kemiskinan dengan melakukan urban renewal dan penataan ulang.

"Dengan tegas kami tidak akan melakukan hal yang bertentangan. Pemindahan dengan memperhatikan haknya, prioritas kita pada peremajaan. Berbagai tempat di dunia mengalami hal yang sama," tegas Anies.



Setelah itu, Anies menyinggung soal janji Ahok saat maju Pilgub DKI 2012. Saat itu Ahok berpasangan dengan calon Gubernur Joko Widodo (Jokowi), yang kini menjadi presiden.

Anies mengaku datang langsung ke tempat yang dijanjikan oleh Ahok akan dibangun kampung deret. Namun hingga menjelang berakhirnya masa jabatan Ahok, Anies menyebut kontrak politik itu tak pernah dipenuhi.

"Saya datang ke tempat yang sama (tempat yang dijanjikan) dan warga menunjukkan kontrak politik tersebut. Lalu saya katakan, kami yang akan melaksanakan (membangun kampung deret)," kata Anies.

Tak hanya menyindir Ahok, sebaliknya Anies juga sempat disindir oleh Ahok. Ahok menyebut Anies adalah seorang dosen saat sedang memperdebatkan masalah pembangunan.

Ahok berfokus pada pembangunan fisik agar dapat membangun manusia, namun Anies berpendapat harus meningkatkan mutu manusia, mutu kesejahteraan, dan pendidikan. Anies pun mengatakan jawaban yang dilontarkan Ahok dengan membawa profesinya sebagai dosen tidak sesuai konteks.

"Saya rasa sederhana, bagaimana membangun manusia. Jawaban tadi nggak nyambung, karena itu Pak Basuki jangan kerja, kerja, kerja, tapi harus dengan gagasan," kata Anies.

Masih menyindir Ahok, Anies juga menyinggung Alexis, tempat hiburan malam yang pernah menjadi kontroversi semasa Ahok masih aktif menjadi Gubernur DKI Jakarta beberapa waktu lalu. Mantan Menteri Pendidikan itu mempertanyakan janji ketegasan Ahok soal pemberantasan prostitusi, termasuk di Alexis.

"Untuk urusan penggusuran tegas, tapi untuk urusan prostitusi, Alexis, lemah!" ujar Anies.

Ahok menanggapi pernyataan Anies terkait Alexis ini. Dia 'membalas' dengan memamerkan kinerja menutup tempat hiburan Stadium dan Mille's.

"Ketika Anies bilang Alexis, kami sudah (tutup) Stadium dan Mille's," tegas Ahok. (nth/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.