Pertanyaan demi pertanyaan yang dilontarkan Ira Koesno menarik perhatian penonton debat di Menara Bidakara, Jakarta, Jumat (13/1/2017). Apalagi, sebuah pertanyaan penting yang bisa dibilang 'menggoda' keteguhan para kandidat cagub-cawagub DKI Jakarta.
"Siapkah Anda untuk tidak tergiur tawaran, bujukan, siapkah Anda tidak maju menjadi capres di 2019?" tanya Ira Koesno di panggung debat, Hotel Bidakara, Jl Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (11/1/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ira menyatakan jawaban itu bisa menjadi petunjuk, siapa sesungguhnya yang paling tepat memimpin Jakarta. Tentu tafsiran dan penilaian atas jawaban itu berbeda-beda tergantung masyarakat. Berikut jawaban para calon.
Jawaban Agus: Kami Berkompetisi untuk Perjuangkan Warga Jakarta
Foto: Hasan Al Habshy
|
"Kami di sini untuk berkompetisi, guna mendapatkan kesempatan untuk membuktikan bahwa kami bisa memperjuangkan warga Jakarta," kata Agus di arena debat, Hotel Bidakara, Jl Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (13/1/2017).
Itu adalah alasan kenapa pasangan nomor urut 1 hadir di kontestasi ini. Fokusnya adalah strategi memajukan kehidupan warga.
"Inilah mengapa kita hadir di sini. Ini jelas kami akan fokus dengan strategi kami," kata Agus.
Dia ingin rakyat mendengar program yang mereka berdua tawarkan. "Menjadi solusi bagi masyarakat Jakarta secara keseluruhan," tandas Agus. Waktu yang disediakan untuk menjawab pertanyaan soal komitmen menolak tawaran maju Pilpres 2019 pun telah habis.
Ditanya Soal Pilpres 2019, Ahok-Djarot Cekikikan
Foto: Hasan Al Habshy
|
"Jiwa raga kami, pikiran kami, kita curahkan untuk warga Jakarta," kata Djarot di arena debat, Hotel Bidakara, Jl Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (13/1/2016).
Sementara di belakang, Ahok masih tersenyum saja. Djarot juga menjawab dengan penjelasan bahwa komitmennya bersama Ahok adalah melayani masyarakat ibu kota.
"Kami adalah pelayan warga Jakarta, dengan tulus kami bekerja untuk Jakarta. Kita ingin menjadikan Jakarta bisa dibanggakan oleh republik ini. Maka kami ingin lima tahun lagi mengabdi untuk Jakarta," tutur Ahok.
"Terimakasih," tandas Djarot mengakhiri jawaban dari pertanyaan perihal apakah siap para calon ini menolak pencapresan di 2019 atau tidak.
Anies Baswedan: Kami Akan Pimpin Jakarta Tuntas 5 Tahun
Foto: Hasan Al Habshy
|
"Ketika kami mendapatkan tugas untuk menjadi pasangan cagub di Jakarta, ini adalah amanat Pak Prabowo Subianto dan Pak Sohibul Iman adalah memimpin Jakarta tuntas 5 tahun," kata Anies di debat cagub cawagub DKI Jakarta di Menara Bidakara, Jakarta, Jumat (13/1/2017).
Anies juga menegaskan kembali dirinya dan Sandiaga akan mengemban amanat itu dengan baik. "Kita juga harus memberikan pendidikan akhlak yang baik dan membuat Jakarta bersatu dalam kebhinnekaan," kata Anies.
"Itu amanat yang akan kita tuntaskan selama lima tahun," tegasnya.
Halaman 2 dari 4