Peristiwa Pembunuhan Murniati Berlangsung Hingga 20 Menit

Peristiwa Pembunuhan Murniati Berlangsung Hingga 20 Menit

Ibnu Hariyanto - detikNews
Jumat, 13 Jan 2017 19:19 WIB
Abdul Rachman, tersangka pembunuhan Murniati (Foto: Hasan Al Habshy)
Jakarta - Peristiwa pembunuhan Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Murniati, terjadi dalam waktu singkat. Tersangka Abdul Rachman membunuh adik kandungnya hingga tewas dalam waktu 15 sampai 20 menit.

"Kejadian itu berlangsung singkat, 15 menit sampai 20 menit," terang Kapolres Jakarta Timur Kombes Agung Budijono di Mapolres Jakarta Timur, Jl Matraman Raya, Jaktim, Jumat (13/1/2017).

Pembunuhan tersebut terjadi seketika. Agung mengatakan emosi dari Abdul memuncak sehingga terjadi tindak kekerasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seketika (kejadian pembunuhan) karena di situ muncul emosi. Di situlah dia melakukan tindakan kekerasan," ujar Agung.

Agung menilai Abdul sempat merasa gelisah setelah melakukan pembunuhan terhadap Murniati.

"Dia akan juga merasa bagaimana ketahuan atau tidak, terungkap atau tidak, itu wajar" tambah Agung.

Polisi menduga motif Abdul membunuh Murniati gara-gara urusan warisan. Abdul disebut beberapa kali meminta Murniati menjual rumah di Cipayung, Jakarta Timur, namun ditolak.

"Yang bermula dari harta warisan tempat yang ditempati korban, itu merupakan harta warisan keluarga dan keinginan tersangka untuk melakukan penjualan tetapi si adiknya sendiri tidak berkenan karena itu salah satu harta tinggal 'biarkan saya tinggali', begitu kira-kira," ujar Agung.

Atas perbuatannya, Abdul dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara. (dkp/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads