Polly-Eva Banyak Beda Pendapat Saat Dikonfrontir

Polly-Eva Banyak Beda Pendapat Saat Dikonfrontir

- detikNews
Selasa, 12 Apr 2005 15:39 WIB
Jakarta - Pemeriksaan konfrontasi antara tersangka pembunuh Munir, Pollycarpus dengan pramugari kelas premium maskapai Garuda, Eva Yulianti kembali terjadi perbedaan pernyataan kesaksian.Hal ini diungkapkan pengacara Pollycarpus, Suhardi Soemomoeljono di Mabes Polri, Jl. Trunojoyo, Jakarta, Selasa, (12/4/2005)."Tadi terdapat banyak sekali perbedaan pendapat. Misalkan, pernyataan dari Pollycarpus yang menyatakan bahwa dia tidak minum welcome drink. Tapi Eva menyatakan, dia (Polly) minum," kata Suhardi.Suhardi lalu menambahkan, dengan banyaknya perbedaan kesaksian ini, terutama tentang surat tugas Polly yang cukup signifikan, Polly menginginkan adanya konfrontasi ulang dengan Ramelgia Anwar dan Captain Carmel selaku atasan Polly."Tadi Polly usul pada tim penyidik supaya diadakan lagi konfrontasi dengan Pak Carmel dan Ramelgia, karena dia (Polly) sudah menemukan surat asli penugasan Polly ke Singapura," katanya.Sementara itu, kuasa hukum Eva Yulianti, Iwan Priyatno menyatakan kliennya tidak memberikan keterangan yang berbeda dengan pemeriksaan sebelumnya.Konfrontasi yang dilakukan dalam pemeriksaan tersebut masih seputar keberadaan Pollycarpus sewaktu Eva bertugas di pesawat. Dan, dalam kesaksiannya, Eva tidak melakukan perubahan pernyataan seperti kesaksian sebelumnya, yaitu kesaksian mengenai Eva tidak melihat Pollycarpus di kelas premium yang kemudian dijawab Pollycarpus bahwa ia sedang pergi ke toilet. Dalam pemeriksaan ini, terdapat kurang lebih 9-10 pertanyaan yang dilontarkan penyidik.Usai pemeriksaan, Eva yang mengenakan baju putih dan kerudung ungu sempat menghindar saat ke luar dari Gedung Bareskrim. Namun, wartawan terus mengejar dan saat ditanya dia hanya mengatakan, agar wartawan bertanya kepada pengacaranya saja. (umi/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads