Kapolda Jabar Anton Charliyan: Saya Jadi Pembina Agar GMBI Beradab

Kapolda Jabar Anton Charliyan: Saya Jadi Pembina Agar GMBI Beradab

Baban Gandapurnama - detikNews
Jumat, 13 Jan 2017 13:48 WIB
Foto: Baban Gandapurnama/detikcom
Bandung - Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan mengakui jabatannya sebagai Ketua Dewan Pembina Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI). Jabatan itu diembannya, menurut Anton, agar GMBI menjadi beradab.

"Tetapi saya membina agar mereka ini beradab," kata Anton menjawab pertanyaan wartawan apakah dirinya merupakan Ketua Dewan Pembina GMBI, di Mapolda Jawa Barat, Bandung, Jumat (13/1/2017).

Anton mengatakan dia menjadi ketua dewan pembina tidak hanya di satu ormas, tapi juga beberapa ormas lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bukan hanya satu, tapi banyak," ujar Anton.

Nama ormas GMBI ramai dibicarakan belakangan ini lantaran markas mereka yang berlokasi di Bogor dibakar massa. Peristiwa pembakaran terjadi pada Jumat (13/1) dini hari. Polisi menduga pelaku pembakaran adalah FPI. Namun FPI membantah.

Sehari sebelumnya, GMBI dan FPI melakukan aksi di depan Mapolda Jawa Barat. Dua ormas ini dalam posisi 'berhadap-hadapan'. Aksi dilakukan terkait dengan pemeriksaan Habib Rizieq Syihab di Mapolda dalam kasus dugaan penodaan lambang, dasar negara Pancasila, dan pencemaran nama baik Soekarno.

Seusai aksi, terjadi keributan di antara keduanya. FPI menyebut ada lima anggotanya yang dilarikan ke rumah sakit dan harus mendapat jahitan di lukanya.

"Ketika kami sedang istirahat makan siang di resto Sunda, tiba-tiba mobil kita diserang, mereka konvoi di jalan, kita sedang di dalam mobil diserang sama mereka. Yang sampai dijahit itu ada lima orang," ujar Panglima FPI Maman Suryadi, Jumat (13/1).


(rna/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads