Mendagri: Tak Mungkin Sumarsono Main Sendiri, Pasti Bawa ke Ahok

Jakarta - Gubernur DKI nonaktif Basuki T Purnama (Ahok) sering mengkritisi keputusan yang diambil oleh Plt Gubernur DKI Sumarsono. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menganggap apa yang dilakukan oleh Sumarsono sudah sesuai dengan kewenangannya.

Tjahjo mengatakan Sumarsono sudah izin padanya bila ingin mengambil keputusan saat mengambil kebijakan. Salah satunya adalah saat Sumarsono memasukkan anggaran untuk Badan Musyawarah (Bamus) Betawi dalam APBD DKI 2017.

Padahal selama Ahok menjadi Gubernur DKI, kucuran dana untuk Bamus Betawi tidak pernah dianggarkan dalam APBD DKI. Hal tersebut disampaikannya usai rapat dengan Menhan Ryamizard Ryacudu di Gedung Kementerian Pertahanan, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (12/1/2017).

"Sudah izin saya. Misalnya begini, Jakarta ada masyarakat Rembug Betawi, yang dulu tidak ada kegiatannya, kami minta dianggarkan. Ini kan jati diri Jakarta. Apa salah, kan nggak salah," ujar Tjahjo.

Tjahjo juga yakin Sumarsono, yang juga menjabat sebagai Ditjen Otonomi Daerah Kemendagri, selalu berkoordinasi dengan Ahok bila ingin mengambil keputusan. Salah satunya adalah saat ingin melakukan mutasi PNS di lingkungan Pemprov DKI.

(Baca juga: https://news.detik.com/berita/3386630/sumarsono-angkat-lagi-pejabat-dki-yang-pernah-distafkan-ahok )

"Pak Soni (panggilan Sumarsono) bawa ke Ahok, nggak mungkin main sendiri. Karena gubernurnya masih Ahok dan (wagubnya) Djarot," kata Tjahjo.

"Termasuk pegawai yang dimutasikan (di lingkungan Pemprov DKI)," tutupnya. (bis/elz)